NUSANTARANEWS-TODAY Nagan Raya,- Terkait dari pemberitaan sejumlah media online mengenai pembelian kebun Badan Usaha Milik Gampong BUMG Pulo kruet mengatakan Mar Up serta tidak berdasarkan musyawarah oleh salah satu warga Gampong Pulo kruet, itu tidak benar” apalagi yang bersangkutan nota B nya salah satu calon Kechik Gampong Pulo Kruet Gagal, saat menyalonkan diri beberapa waktu lalu
BACA JUGA Anggota DPRD Sumut, Luhut Simanjuntak melakukan Reses di Desa Sitinjo II. “Kiblat Pemerintah saat ini adalah ke petani.”
Kami membeli lahan tersebut, sambung ketua Abdul Rafa kebun Sawit terletak kawasan gambut dangkal dan mendekati menjadi tanah mineral dikarenakan lahan tersebut tidak lah membutuhkan pupuk ekstra seperti lahan – lahan pegunungan itupun tidak mudah membeli lahan seluas 50.000 meter persegi Dalam satu hamparan, ucapnya kepada awak media, sabtu ( 08/03/2025)
sementara itu Hendra Sulaiman Kecik Gampong Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Aceh Via Hanphond, mengatakan menurut saya pembelian kebun BUMG sudahlah sesuai prosudur dan tepat sasaran, Memang kami agak kesulitan untuk mencari lahan yang strategis dikarenakan harga sawit tinggi dan kebanyakan lahan yang strategis aman dari pencurian pemilik nya tidak ingin menjual nya maka kami memohon kepada Bpk “Safrijal” Untuk menjual sebagian lahan nya seluas 5 hektar lahan nya ke desa Pulo kruet untuk menjadi aset desa,” Imbuhnya
“Pemilik kebun Safrijal membenarkan kebun sawit saya di beli dengan harga 120. Juta Perhetar itupun di karnakan sudah beberapa kali mereka datang kesaya memohon agar mengurangi lahan saya untuk menjadi kebun desa ” dengan berat hati, sebab harga sawit saat ini sangan maksimal mahal dan lahannya pun cukup bagus, namun untuk keperluan Aset Desa, Iklas saya menjual, bila ada masyarakat desa pulo kruet khusus ragu tentang harga lahan tersebut silahkan Konfirmasi saya guna kebenaran status lahan tersebut,” ucapnya
Ketua BUMG juga berharap untuk kedepan, bila ada hal2 yang kurang jelas disilahkan untuk dikonfirmasi langsung ke pihak kami, agar tidak simpang siur khususnya terkait pembelian kebun sawit aset BUMG Gampong Pulo Kruet,” tutup Abdul Rafa.(hendra)
Komentar