Gunungan Sampah Resahkan Warga Aek Nabara: Janji “Kota Santri” Tinggal Wacana, Kesehatan Warga Terancam!

Labuhan batu5436 Dilihat

AEK NABARA, NUSANTARANEWS-TODAY – Tumpukan sampah yang menggunung di Aek Nabara, Labuhanbatu, terus menjadi momok yang meresahkan warga. Penanganan sampah yang tak kunjung menemukan solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu beserta dinas terkait membuat masyarakat di sekitar Pajak Aek Nabara merasa terzolimi. Kondisi ini berbanding terbalik dengan janji menjadikan Kecamatan Bilah Hulu sebagai “Kota Santri” yang pernah digaungkan.

Pada Kamis (29/05/2025), suasana di Aek Nabara masih memperlihatkan gunungan sampah yang mengeluarkan bau busuk menyengat. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekesalannya. “Suara rakyat dan keluhan warga di sini hanya dianggap menjadi bunyi seekor lalat dan tak ada yang peduli, apalagi camatnya. Mereka diam dan tutup mata atas keluhan kami ini,” ujarnya.

banner

Warga bahkan terpaksa membakar sampah di sekitar Tugu Aek Nabara setiap malam hanya untuk mengurangi bau busuk yang kian pekat. “Pinomat mengurangi bau busuk yang menyengat,” kata warga tersebut.

Tumpukan sampah ini menjadi saksi bisu lemahnya kinerja dinas terkait dan Pemkab Labuhanbatu. Warga merasa kecewa karena janji menjadikan Bilah Hulu sebagai kota santri yang menjadi program prioritas kini seolah menguap. “Begini lah wujudnya program mereka, Bang. Setelah duduk, jangankan menjadi kota santri, kita layak hidup sehat saja tak layak,” ungkapnya dengan nada putus asa.

Kondisi ini semakin diperparah dengan sikap seluruh pemangku jabatan maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 5 yang hanya membuat wacana tanpa aksi nyata. “Semuanya yang terlibat dalam penanggulangan sampah ini sudah terlalu kejam dalam pembiaran Kota Aek Nabara yang selalu disuguhkan bau menyengat dan ulat yang menggerogoti hidup sehat warga,” pungkasnya.

Masyarakat Aek Nabara menuntut Pemkab Labuhanbatu dan dinas terkait untuk segera mengambil langkah konkret dan efektif dalam menangani masalah sampah ini. Kualitas lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak dasar warga yang seharusnya tidak lagi terkatung-katung.

laporan oleh : suleman sinulingga


Komentar