Tugu Kota Aek Nabara Dikepung Sampah! DPRD & Wartawan Geram: “Icon Bilah Hulu Kok Jadi Tempat Buang Limbah?”

Labuhan batu5434 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY Labuhanbatu — Tugu Kota Aek Nabara, yang terletak di jantung Kecamatan Bilah Hulu dan berdiri gagah di jalur lintas Sumatera, kini berubah menjadi titik kumuh yang memalukan. Bukannya menjadi ikon kebanggaan, tugu ini justru dikelilingi tumpukan sampah pasar, plastik, sisa makanan, dan limbah rumah tangga yang berserakan setiap hari.

Kondisi ini sudah berkali-kali diberitakan media, termasuk oleh SCTar News dan NusantaraNews-Today.com. Namun, hingga hari ini tak ada tindakan nyata dari dinas kebersihan maupun pemerintah daerah. Sampah tetap menumpuk, bau menyengat menguar, dan tugu yang seharusnya menjadi wajah kota justru berubah menjadi simbol kelalaian.

banner

Sudarmanto, STP, anggota DPRD Labuhanbatu dari Fraksi PAN Dapil 5, mengecam keras lemahnya penanganan masalah ini.

BACA JUGA ARTIKEL INI Terjadi Laka Lantas, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar Olah TKP di Jalan Medan Km 8

“Sudah berkali-kali kami suarakan masalah ini di rapat paripurna. Tapi sampai sekarang, tidak ada kesimpulan, tidak ada kerja nyata dari instansi terkait. Ini sangat kami sesalkan. Wajah kota kok dibiarkan seperti ini,” tegasnya.

Lebih jauh, Sudarmanto menyebut kondisi ini sebagai bentuk kegagalan tata kelola lingkungan dan mempertanyakan komitmen Pemkab Labuhanbatu terhadap pelayanan publik dasar.

Suara keras juga datang dari jurnalis lapangan, Suleman Sinulingga, Kepala Biro Nusantara News Today, yang turut menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan tersebut.

“Sebagai wartawan yang turun langsung ke lokasi, saya melihat sendiri betapa ketidakbecusan dinas terkait membuat Tugu Aek Nabara—yang katanya icon Bilah Hulu—malah jadi tempat pembuangan sampah. Ini bukan sekadar masalah estetika, tapi soal harga diri wilayah,” ujar Suleman.

Ia menambahkan, “Padahal itu tugu berada di jalur lintas Sumatera loh! Jalan nasional yang setiap hari dilalui masyarakat umum dan pejabat pemerintah. Masa iya mereka lewat tiap hari tapi pura-pura nggak lihat? Ini memalukan.”

BACA JUGA ARTIKEL INI Demo Perbaikan Jalan Limau Mungkur Berakhir Damai, Pemerintah Deli Serdang Janji Perbaikan

Foto-foto di lapangan menunjukkan pemandangan memilukan: gunungan sampah di sekeliling tugu, truk sampah parkir tanpa aktivitas, dan para pejalan kaki serta pedagang yang harus beraktivitas di tengah aroma tak sedap dan lingkungan kotor.

Aktivis lingkungan pun turut menyuarakan keprihatinan mereka. Menurut mereka, ini bukan hanya soal kotor atau bersih, tetapi soal integritas dan kepedulian pemerintah terhadap ruang publik dan kesehatan masyarakat.

Kini warga berharap agar Pemkab Labuhanbatu, Dinas Kebersihan, serta Camat Bilah Hulu tidak lagi tutup mata. Ikon kota harus dijaga, bukan dihinakan. Jika tak mampu membersihkan satu tugu, bagaimana mungkin bisa membenahi kabupaten?


Laporan Lapangan oleh:
Suleman Sinulingga
Kepala Biro & Wartawan Lapangan
NusantaraNews-Today.com

Komentar