*JAKARTA, NUSANTARANEWS-TODAY** – Tradisi **Marsombuh Sihol**, yang secara harfiah berarti menumpahkan atau melepaskan rindu, kini tak lagi hanya menjadi pengobat hati di kampung halaman. Seiring perkembangan zaman dan keterbatasan banyak perantau untuk mudik, acara Marsombuh Sihol kian marak digelar di tanah rantau, seperti yang baru-baru ini sukses diselenggarakan oleh warga Simalungun di Jabodebeka.
Acara ini menjadi wadah istimewa bagi para perantau Simalungun untuk melepaskan berbagai kerinduan mendalam. Mulai dari **rindu bertemu kerabat sekampung atau semarga**, **rindu melihat seni budayanya**, **rindu mendengar musik dan lagu tradisionalnya**, **rindu menikmati kuliner khas**, hingga **rindu dengan tarian ikonik “Tortor”**.
Suasana di acara Marsombuh Sihol ini begitu antusias, gembira, senang, sukacita, dan heboh. Kerinduan yang lama terpendam akhirnya tertumpahkan dalam kebersamaan, bahkan semua peserta terlibat aktif dalam **”manortor riap”** (menari tortor bersama). Tawa canda dan ekspresi kegembiraan terpancar jelas dari wajah setiap yang hadir.
Keberhasilan acara ini tak lepas dari peran luar biasa panitia yang mampu mengemasnya dengan penuh **”inklusif”**. Mereka berhasil membangkitkan nilai-nilai **”sapangahapan, sapanriah”** (semangat kebersamaan dan persatuan) dari seluruh peserta yang hadir.
—
### **Sambutan Hangat dari Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Maruli Wagner Damanik, M.AP**
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran dan sambutan dari **Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Maruli Wagner Damanik, M.AP** selaku Ketua Umum Tumpuan Damanik Boru Panogolan Indonesia (TDBPI). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan kerja keras panitia. “Saya sangat bangga melihat semangat persatuan dan kebersamaan yang terjalin erat dalam acara Marsombuh Sihol ini,” ujar Maruli Wagner Damanik.
Beliau juga menambahkan, “Tradisi seperti ini penting untuk terus dilestarikan, terutama bagi kita yang berada di perantauan, agar tidak lupa akan akar budaya dan kekeluargaan kita. Semoga Marsombuh Sihol ini tidak hanya menjadi ajang melepas rindu, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas antar sesama Damanik, Boru pakon Panogolan.”
—
Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada panitia yang telah sukses menggelar acara ini. Selamat juga diucapkan kepada pengurus terpilih Damanik, Boru pakon Panogolan se-Jabodebeka. Masyarakat menantikan kiprah dan kontribusi positif dari pengurus baru untuk kemajuan dan kebersamaan marga ini di perantauan.
by Fernando Albert Damnaik
#SalamSapangambeiManoktokHitei
—
Komentar