BPK Diminta Audit Proyek Pengerasan Jalan Telford di Juma Siranggiting

Diduga Asal Jadi, Warga Soroti Penggunaan Dana Desa 2024 Nagori Huta Raja

Kab.simalungun5430 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY Simalungun – Proyek pengerasan jalan Telford di Juma Siranggiting, Nagori Huta Raja, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024, kembali disorot masyarakat.
Pasalnya, proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi, meski menggunakan dana publik hingga ratusan juta rupiah.


Warga Minta BPK Turun Tangan

Seorang warga bermarga Saragih meminta secara terbuka agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.

banner

“Kita minta BPK audit pengerasan itu, karena di lokasi tidak ada lagi ditemukan batu onderlagh sesuai standar,” ujar Saragih kepada Nusantara News Today, Kamis (1/5).

BACA JUGA ARTIKEL INI ♂️ Kadiv Humas Polri Ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025


Ukuran Batu Dipertanyakan, Hasil Mengecewakan

Keluhan serupa disampaikan warga bermarga Purba. Ia menilai pengerjaan jalan sangat mengecewakan karena batu yang digunakan banyak berukuran kecil, tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).

“Pengerjaannya asal jadi. Batu pun tidak sesuai dengan kebutuhan. Ini bukan proyek pribadi, ini uang rakyat!” tegasnya.


⚠️ Lemahnya Pengawasan Dinas Terkait

Warga menyayangkan minimnya pengawasan dari instansi teknis, sehingga hasil pekerjaan jauh dari harapan masyarakat.

“Kalau diawasi serius, tidak mungkin hasilnya seperti ini. Ada apa dengan proyek ini? Kenapa dibiarkan begini?” kecam Saragih.

Warga menilai kondisi ini mencerminkan pengabaian tanggung jawab, baik dari pelaksana desa maupun dinas terkait di kabupaten.

BACA JUGA ARTIKEL INI ️ Selamat Hari Buruh Internasional 2025


Kaur Pembangunan Salahkan Pihak Lain

Saat dikonfirmasi, Rapondom Damanik yang disebut sebagai Kaur Pembangunan Nagori Huta Raja, justru membantah keterlibatannya.

“Bukan aku Kaur Pembangunan, tapi marga Purba,” jawab Rapondom Damanik melalui sambungan telepon sekitar pukul 18.35 WIB.


Desakan Warga: Jangan Diamkan Proyek Asal Jadi!

Warga berharap pemerintah dan aparat pengawas segera turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi dan menindak pihak-pihak yang diduga lalai atau menyalahgunakan anggaran.

“Jangan dibiarkan. Ini bukan uang nenek moyang, ini uang rakyat. Kami minta pengawas dari dinas dan BPK segera turun ke lokasi,” tandas warga tegas.


Ditulis oleh:
Jun |  Nusantara News Today – Simalungun
Lokasi Investigasi: Juma Siranggiting, Nagori Huta Raja, Kecamatan Purba


 

Komentar