Warga Ragukan Kualitas Proyek Dana Desa 2024 di Juma Siranggiting, Nagori Huta Raja

Diduga Asal Jadi, Minta Dinas dan Penegak Hukum Segera Bertindak

Kab.simalungun5483 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY Simalungun – Proyek pengerasan jalan (Telford) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 di Juma Siranggiting, Nagori Huta Raja, Kabupaten Simalungun, menuai sorotan tajam dari warga.
Pasalnya, proyek yang baru selesai beberapa bulan lalu sudah rusak dan tampak tidak sesuai spesifikasi, bahkan tidak ditemukan lagi batu onderlagh di sejumlah titik.


Kualitas Dipertanyakan, Batu Tidak Terlihat

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya kepada Nusantara News Today, Rabu (30/4):

banner

“Proyek Dana Desa ini sangat amburadul. Lihat saja kondisi jalan — sudah tak ada batu onderlagh, hanya batu kecil, dan susunannya pun tidak rapat. Kami sangat meragukan kualitasnya.”

Menurutnya, proyek tersebut terlihat tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Dana ratusan juta rupiah yang dialokasikan tidak mencerminkan hasil pengerjaan di lapangan.

BACA JUGA ARTIKEL INI Aek Nabara Darurat Sampah!


“Batu Onderlagh Tak Ada, Susunan Tak Rapat”

Keluhan lain juga disampaikan oleh Saragih, salah satu warga pengguna jalan yang melintas setiap hari:

“Di badan jalan sudah tidak ditemukan batu onderlagh. Proyek ini benar-benar terkesan asal-asalan.”

Ia juga mengungkap bahwa sertu (material tanah bercampur kerikil) yang digunakan sangat tipis dan hanya dihampar seadanya.

“Pengerjaan jalan ini pasti tidak sesuai dengan RAP,” tegasnya.

BACA JUGA ARTIKEL INI Gubernur Sumut Penuhi Undangan KPK, Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi


⚠️ Kurangnya Pengawasan dan Dugaan Penyimpangan

Warga menduga lemahnya pengawasan dari dinas terkait menjadi faktor utama lemahnya kualitas proyek. Sehingga, kontraktor atau pelaksana kegiatan bebas mengerjakan tanpa kontrol teknis yang ketat.

“Kami minta Dinas terkait turun langsung ke lapangan. Jangan hanya di atas kertas, tapi lihat fakta di lapangan,” harap salah satu warga.

Mereka juga mendesak agar aparat penegak hukum seperti Inspektorat dan Kejaksaan Negeri (Kejari) segera mengusut proyek ini hingga tuntas:

“Kalau pekerjaan tidak sesuai dengan RAB, artinya ada potensi penyimpangan. Ini harus diaudit!”

BACA JUGA ARTIKEL INI Wisata Edukasi “Sedulur” Resmi Dibuka di Tanjung Morawa, Inisiasi Semangat Gotong Royong dan Cinta Tanah Air


Harapan Masyarakat

Warga berharap proyek yang bersumber dari dana publik seperti Dana Desa benar-benar diawasi ketat, agar tidak menjadi ladang permainan oknum yang tak bertanggung jawab.

“Dana desa itu uang rakyat. Harus digunakan tepat sasaran dan hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas warga.


Ditulis oleh:
Jun |  Nusantara News Today – Simalungun
Lokasi Investigasi: Juma Siranggiting – Nagori Huta Raja


 

Komentar