NUSANTARANEWS-TODAY Simalungun, 30 April 2025 – Kondisi jalan menuju Nagori Naga Bosar, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, semakin memprihatinkan. Jalan yang menjadi jalur penghubung utama bagi warga dan anak-anak sekolah ini kini rusak parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Lumpur tebal menutupi badan jalan, lubang menganga di berbagai titik, dan genangan air menutupi permukaan jalan hingga mengakibatkan seringnya kecelakaan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA ARTIKEL INI Warga Ragukan Kualitas Proyek Dana Desa 2024 di Juma Siranggiting, Nagori Huta Raja
Jalan Tak Pernah Diperbaiki Sejak Satu Dekade
Menurut penuturan R. Saragih, warga setempat, jalan tersebut sudah hampir 10 tahun tidak pernah mendapatkan perbaikan:
“Sudah lama jalan ini tidak pernah dibangun. Kira-kira 10 tahunan gitu lah terakhir saya ingat dibangun,” ungkapnya kepada Nusantara News Today, Rabu (30/4).
Anak Sekolah Jadi Korban Utama
Kondisi ini paling berdampak bagi anak-anak sekolah. Setiap hari mereka harus berjalan kaki melewati jalur rusak yang licin dan membahayakan, hanya untuk menuntut ilmu.
“Yang paling kasihan itu memang anak sekolah. Mereka jalan kaki setiap hari lewat lumpur dan lubang,” lanjut Saragih.
BACA JUGA ARTIKEL INI Aek Nabara Darurat Sampah!
Jalur Alternatif yang Terabaikan
D. Girsang, warga lainnya, menambahkan bahwa jalan tersebut sebenarnya merupakan jalur alternatif penting bagi mobilitas warga.
“Seingat saya, kurang lebih 10 tahun jalan ini tidak diperbaiki. Sudah tidak layak untuk dilewati,” ucapnya.
Girsang juga menyoroti tingginya angka kecelakaan, terutama saat hujan turun dan air menggenang di jalan.
“Sering sekali mobil dan motor terperosok karena pengendara tidak tahu kedalaman lubang yang tertutup air,” tambahnya.
BACA JUGA ARTIKEL INI Gubernur Sumut Penuhi Undangan KPK, Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
Upaya Swadaya Warga Belum Cukup
Warga mengaku sudah berulang kali melakukan perbaikan secara swadaya, menggali tanah dan menimbunnya ke lubang-lubang jalan. Namun setiap kali hujan turun, usaha mereka sia-sia karena tanah yang ditimbun terbawa air hujan dan kembali menjadi lumpur.
Harapan kepada Pemerintah
Warga pun berharap besar agar pemerintah daerah, khususnya Pemkab Simalungun, segera turun tangan memperbaiki jalan ini. Jalan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal keselamatan dan akses pendidikan bagi anak-anak di Naga Bosar.
“Kami cuma bisa berharap pemerintah kita itu bermurah hati dan mau prioritaskan perbaikan jalan ini. Karena ini benar-benar urgen,” pinta warga.
Ditulis oleh:
Jun | Nusantara News Today – Simalungun
Lokasi Liputan: Jalan Utama – Nagori Naga Bosar
Komentar