PEMATANG SIANTAR-NNT
Edukasi dan simulasi pemadaman kebakaran diperlukan untuk meningkatkan peranan dan menguatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran. Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri acara Edukasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran, di Kantor camat Siantar Marimbun, Kamis (18/07/2024) pagi.
dr Susanti yang didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan perlindungan terhadap seluruh masyarakat dari bahaya kebakaran, yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan Masyarakat.
“Sangat perlu peningkatan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kebakaran, juga untuk menguatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran,” sebut dr Susanti.
Dilanjutkan dr Susanti, seiring perkembangan Kota Pematangsiantar, baik jumlah penduduk maupun meningkatnya pembangunan serta pemukiman yang padat, masyarakat perlu tempat nyaman dan terlindungi dari potensi kecelakaan, dalam hal ini kebakaran.
Selain menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, dr Susanti juga berharap kepada seluruh masyarakar agar dapat berperan aktif dalam merespon potensi terjadinya bencana kebakaran. Seperti, segera melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran demi terciptanya situasi yang kondusif.
“Marilah kita sambut dengan positif kegiatan Sosialisasi, Edukasi, dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran yang dilaksanakan di setiap kecamatan di Kota Pematangsiantar ini dengan gembira dan antusias,” ajak dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Harapannya, kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita bersama, sehingga Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas dapat terwujud,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diddamkarmat) Kota Pematangsiantar Drs Robert Samosir menjelaskan, pemadam kebakaran tidak lagi hanya memadamkan api. Namun sudah ikut dalam penyelamatan.
“Untuk itu di setiap kecamatan kami memberikan edukasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi kebakaran,” terang Robert.
Penangulangan kebakaran dan penyelamatan, katanya, tidak hanya dapat dilakukan pemerintah. Namun sangat diperlukan partisipasi masyarakat. Sehingga dari kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko kebakaran di Kota Pematangsiantar.
Tampak hadir, Forkopimca Siantar Marimbun, Camat Siantar Marimbun Jan Erikson Purba SSTP MSi beserta para lurah se-Kecamatan Siantar Marimbun, dan masyarakat.
Komentar