MEDAN LABUHAN NNToday : Keluhan supir tangki PT.Elnusa petrofin Fuel terminal BBM Medan group terkait kebijakan sepihak dan tidak transparan terhadap uang Ritase ( uang trip) supir mobil tangki selama ini sehingga menyebabkan kerugian terhadap supir mobil tangki serta merasa kecewa atas sikap dan kebijakan yang dibuat oleh management PT.Elnusa Petrofin tersebut Jumat, 04 Oktober 2024
Dalam persoalan tersebut menurut keterangan dari supir mobil tangki yang bisa dipercaya dan tidak mau disebutkan namanya saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan setiap kali pembayaran uang Ritase selama satu bulan langsung di transfer ke rekening bank supir sesuai jumlah jarak tempuh operasional supir tanpa ada memberikan keterangan bukti slip Ritase per trip atau per hari kepada pihak supir tangki PT.Elnusa Petrofin
Yang telah pemotongan uang Ritase tanpa adanya sepengetahuan dari para supir awak mobil tangki ( AMT ) dan setiap kami minta slip Ritase tersebut pihak managemen PT Elnusa Petrofin Medan marah marah terhadap kami ucap sumber.
padahal hal ini sudah disampaikan dan dipertanyakan kepada HO PT Elnusa Petrofin Medan namun sampai sekarang belum ada mendapat tanggapan ucapnya
Dalam hal ini diduga pihak managemen PT Elnusa Petrofin telah melakukan kecurangan dan KKN secara berjemaah.
Untuk itu di minta kepada pimpinan pusat (internal audit) segera turun kelokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap permasalahan yang di lakukan oleh pihak managemen PT Elnusa Petrofin Medan kepada Supir untuk itu di harapkan harus ada ketegasan dari pimpinan pusat(Internal audit) untuk menindak lanjuti kasus ini agar di kemudian hari tidak terjadi lagi.
Di tempat terpisah HO PT Elnusa Petrofin Bapak R Singgih Laksanakan ST saat di hubungi dan di konfirmasi terkait persoalan kasus uang Ritase yang tidak Transparan dan kebijakan sepihak oleh PT Elnusa Petrofin terhadap supir di sangkal oleh HO R Singgih Laksana ST dengan mengatakan itu tidak benar pak ucapnya dan tidak ada memberi keterangan yang lain serta klarifikasi dari HO sampai berita ini di turunkan
Pernyataan HO PT. Elnusa petrofin Medan sangat bertolak belakang saat di konfirmasi awak media dengan mantan pekerjaan PT.Elnusa Petrofin yang pernah bertugas di wilayah timur saat di konfirmasi awak media purna polri bahwa hal pemotongan uang Ritase itu pernah iya ketahui dari laporan supir (AMT) di tempat yang bersangkutan bertugas di mana pemotongan tersebut per supir itu berpariasi sehingga pada supir merasa resah terhadap pemotongan itu dan ini berakibat turun nya kinerja supir saat itu dan mereka minta tolong kepada saya agar pemotongan ini dilaporkan kepusat serta di berikan sangsi yang tegas kepada pelakunya.(Tim)
Komentar