RS Bandar Sabu: Masa Depan Anak Kami Jadi Tumbal

Pematang Siantar5381 Dilihat

Pematangsiantar — Nusantara News Today
Peredaran narkoba jenis sabu di Kota Pematangsiantar kian mengkhawatirkan. Nama RS, seorang pria yang disebut-sebut sebagai bandar besar, makin santer diperbincangkan warga. Ia ditengarai sebagai pengendali utama jaringan sabu yang beroperasi dengan omzet ratusan juta rupiah per hari.

Namun yang membuat miris, hingga kini RS dan jaringan kaki tangannya seperti Ginda, Aseng, dan Begek masih bebas berkeliaran. Operasi mereka diduga terstruktur dan terang-terangan, bahkan di titik-titik yang tak jauh dari kantor aparat penegak hukum.

banner

Transaksi Dekat Polsek, Pemandu Sabu Bebas Berkeliaran

Informasi yang dihimpun dari warga menyebutkan, aktivitas transaksi narkoba marak terjadi di wilayah Pulo Gumba, Terminal, Jalan H. Adam Malik R2, dan Siantar Martoba. Beberapa nama yang disebut sebagai “kenziro” atau pemandu pembeli, bahkan dengan bebas mengarahkan pelanggan ke titik transaksi.

“Dekat sekali dengan Polsek Siantar Utara. Tapi tak ada yang disentuh. Seolah tak terjadi apa-apa,” keluh Boru Silalahi, seorang ibu rumah tangga dengan nada kesal. “Mau sampai kapan anak-anak kita jadi korban sabu?”

BACA JUGA ARTIKEL INI Polsek Sumarorong Gelar Upacara Pemakaman Militer untuk Bripda Rimba Dirgantara, Anggota Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Papua


Wajah Suram Generasi Muda Siantar

Penyalahgunaan narkoba, terutama sabu, telah merampas masa depan banyak pemuda di Siantar. Di beberapa kelurahan, ditemukan remaja belasan tahun sudah kecanduan dan menjadi kurir sabu karena terjerat hutang atau bujuk rayu para pengedar.

“Kami capek lihat generasi muda rusak. Tapi kok sepertinya aparat tidak bertindak serius?” ujar seorang tokoh masyarakat yang meminta namanya disamarkan.


Harapan Warga: Tangkap, Usut, dan Bersihkan!

Kini warga Kota Pematangsiantar menaruh harapan besar kepada pejabat baru di jajaran Polres, khususnya Kasat Narkoba dan Dirnarkoba Polda Sumut agar bertindak cepat dan tegas. Mereka ingin RS dan jaringannya tidak hanya ditindak, tapi juga diusut hingga ke akar-akarnya.

BACA JUGA ARTIKEL INI Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan Tembus 6.937 Penumpang, Pelindo Siapkan Layanan Prima


Polisi Masih Bungkam

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak aparat kepolisian terkait dugaan peredaran sabu ini. Namun tekanan dari masyarakat terus menguat. Mereka berharap jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas.


Media Nusantara News Today akan terus mengawal kasus ini dan menyuarakan keresahan warga. Kami mengajak semua pihak untuk bersama menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.

Bantu sebarkan, agar suara warga sampai ke telinga penegak hukum.
#BersihkanSiantar #TangkapRS #StopSabu #LindungiAnakKami #NarkobaMusuhBersama

LAPORAN : ANTON GARINGGING (RED)

Komentar