Situasi Tegang di Belawan: Aksi Balas Dendam Warga Pasca Tewasnya Pemuda, Aparat Kepolisian Sempat Terdesak

Belawan5447 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY Belawan, Medan – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Belawan Lama pada Minggu (20/04/2025) siang, menyusul aksi puluhan pemuda yang diduga kuat melakukan upaya balas dendam atas tewasnya seorang warga bernama Dimas. Aksi yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ini merupakan kelanjutan dari duka pasca pemakaman Dimas, yang sebelumnya dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak senapan angin.

Meskipun tim gabungan petugas dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan, Polsek Medan Labuhan, dan Polsek Hamparan Perak telah melakukan pengawalan di lokasi, upaya tersebut tidak diindahkan oleh kelompok pemuda yang diperkirakan berasal dari kawasan Gudang Arang.

banner

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, puluhan pemuda tersebut bergerak menuju Lorong Papan dari dua arah, baik dari sisi depan maupun belakang. Mereka terlihat membawa berbagai jenis senjata tajam, termasuk celurit, parang panjang, dan kelewang, serta botol-botol kaca. Tujuan utama mereka diduga adalah mencari individu atau kelompok yang bertanggung jawab atas insiden penembakan yang menewaskan Dimas.

BACA JUGA ARTIKEL INI Remaja 14 Tahun Tewas Ditembak Senapan Angin, Bentrokan Berdarah Antar Lorong Belawan Kembali Pecah!

Karena tidak berhasil menemukan target yang dicari, amarah kelompok pemuda ini melampiaskan kepada kediaman Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Hendra. Rumah Kepling Hendra dilaporkan mengalami kerusakan dan penjarahan sejumlah barang berharga di dalamnya. Selain itu, beberapa rumah warga lain di sekitar Lorong Papan juga turut menjadi sasaran amuk dan penjarahan oleh kelompok pemuda tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, segera tiba di lokasi kejadian yang terletak di Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan. Beliau langsung menginstruksikan Kasat Sabhara, Kasat Reskrim, dan Kasat Narkoba untuk melakukan pencarian terhadap pelaku penembakan yang menyebabkan hilangnya nyawa Dimas, serta para pelaku penjarahan. Namun, meskipun puluhan petugas kepolisian bersenjata lengkap telah diterjunkan, upaya penangkapan terhadap para pelaku pada saat kejadian belum membuahkan hasil.

Dalam proses pencarian pelaku, situasi sempat memanas kembali ketika kelompok pemuda dari Gudang Arang melakukan pelemparan batu dan botol kaca ke arah petugas kepolisian. Akibatnya, sejumlah petugas terpaksa mundur dan mencari perlindungan di sekitar rumah warga.

Merespon situasi yang semakin tidak terkendali, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan meminta bantuan dari pasukan Marinir TNI AL Belawan. Kedatangan petugas Marinir di lokasi kejadian berhasil membubarkan massa pelaku penyerangan dan juga kerumunan warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

BACA JUGA ARTIKEL INIDerbi Legenda! PSDS Old Stars vs PSMS Old Stars Ramaikan Pertandingan Persahabatan KONI Se-Kabupaten Deli Serdang di Pancur Batu

Rizal, orang tua dari Kepala Lingkungan Hendra, menyampaikan kesedihannya atas kerusakan dan penjarahan yang dialami rumah putranya. Sementara itu, Santi (40), seorang warga Lorong Papan yang mewakili ibu-ibu lainnya, mengungkapkan bahwa rumah mereka juga menjadi sasaran perusakan dan penjarahan, termasuk tabung gas beserta kompor, kipas angin, dispenser, dan barang-barang lainnya.

Warga Lorong Papan dan masyarakat lainnya berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak tegas dan segera menangkap para pelaku penembakan yang telah merenggut nyawa seorang warga, serta para pelaku penjarahan yang telah meresahkan dan merugikan mereka. Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Komentar