Masyarakat Silau Kahean Soroti Maraknya Praktik Togel: Tiga Big Bos Diduga Kuasai Wilayah, Minta Aparat Bertindak Tegas

Kab.simalungun5401 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY :Simalungun, 7 April 2025 — Gelombang keresahan datang dari masyarakat Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, menyusul dugaan kuat maraknya praktik perjudian jenis togel dan KIM di wilayah hukum Polsek Silau Kahean. Masyarakat menyuarakan kekecewaan dan tuntutan agar aparat penegak hukum (APH) bertindak tegas tanpa pandang bulu.

Dalam pertemuan warga yang digelar secara informal di salah satu warung kopi setempat, tokoh masyarakat berinisial JH Purba menyampaikan dengan lantang bahwa aktivitas perjudian di kampung mereka bagaikan bencana sosial yang merusak tatanan masyarakat.

banner

“Sudah terlalu parah. Dampaknya bukan hanya ekonomi, tapi juga memicu pertengkaran, pencurian, dan tindak kriminal lainnya. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji,” tegasnya.


Dugaan “Setoran” yang Membuat Hukum Tumpul ke Atas

Masyarakat menduga adanya pembiaran atau keterlibatan oknum yang menyebabkan para bandar judi bisa beroperasi dengan bebas. Bahkan, muncul spekulasi bahwa “upeti” atau setoran kepada oknum aparat menjadi tameng yang membuat para pelaku kebal dari jeratan hukum.

“Sudah banyak laporan, sudah lama disuarakan, tapi tetap tak ada tindakan. Dugaan kami, ini bukan sekadar pembiaran biasa,” ujar JH Purba dengan nada kecewa.

BACA JUGA ARTIKEL INI Kapolres Pematangsiantar Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi III DPR RI Dr. Hinca IP Panjaitan: Perkuat Sinergi dan Komitmen Polri-Masyarakat


Nama-Nama yang Disebut Sebagai Juragan dan Jurtul Togel

Dalam wawancaranya, JH Purba membeberkan nama-nama yang diduga kuat sebagai pelaku aktif di jaringan judi tersebut:

  1. Sumando Saragih – Nagori Tani
  2. Asnan Purba – Sarangpunei
  3. Darma Saragih – Sarangpunei
  4. Jombay Saragih – Sarangpunei
  5. Bosnan/Jas Sipayung – Simpang Oppat
  6. Keus Sitopu – Nagori Dolok
  7. Burahman Saragih – Simanabun
  8. Warnan Saragih – Dolok Saribu Bangun
  9. Saraden Purba – Huta Pining
  10. Sahat Siregar – Sinanabun

Total ada lebih dari 10 titik operasi aktif yang disebutkan, dan diyakini jumlahnya akan terus bertambah jika tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

BACA JUGA ARTIKEL INI Cegah Tawuran, Sat Binmas Polres Pematangsiantar Bina 7 Remaja di Mapolres


Masyarakat Minta Langkah Nyata Kapolres dan Kapolda

Melalui media ini, masyarakat berharap besar agar Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang segera menurunkan tim untuk melakukan investigasi langsung. Bahkan, mereka berharap Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi turut turun tangan dalam penegakan hukum.

“Kami mohon Kapolres dan Kapolda buka mata dan turun langsung ke lapangan. Jangan biarkan kampung ini tenggelam dalam lumpur perjudian,” seru JH Purba.


❓ Konfirmasi ke Kapolsek Tak Juga Direspon

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Silau Kahean AKP Parlaungan Pane belum memberikan tanggapan resmi terkait isu yang mencuat ini. Hal ini makin memperkuat dugaan masyarakat bahwa aparat terkesan enggan menindak.

Lebih jauh, nama salah satu bandar besar, Jamin Mudi Sinaga, juga disebut-sebut dilindungi oleh pihak yang memiliki kekuatan, yakni anaknya yang diduga berpangkat Kapten, Jamin Ardo Sinaga.

BACA JUGA ARTIKEL INI Gelar Blue Light Patrol, Amankan Jalan Raya dan Tekan Pelanggaran Lalu Lintas


Harapan Terakhir di Tangan Penegak Hukum yang Tegas dan Berani

Situasi di Silau Kahean kini menjadi ujian serius bagi kredibilitas dan ketegasan aparat kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Jika pembiaran terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap institusi hukum akan terus tergerus.


Redaksi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap membuka ruang klarifikasi dari semua pihak yang disebutkan.

Laporan: Anton Garingging
Editor: Redaksi Nusantara News Today


 

Komentar