NUSANTARANEWS-TODAY PADANG – Seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Aceh, dilaporkan tenggelam saat berenang di Bendungan Lubuk Rayo, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala BPBD Padang, Hendri Zulviton, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 12.15 WIB. Korban berinisial A (22) diketahui berenang bersama dua rekannya sebelum hilang tenggelam.
“Korban merupakan santri dari salah satu pondok pesantren di Aceh. Ia datang ke Sumbar bersama rombongan berjumlah 10 orang untuk safari dakwah ke Padang dan Bukittinggi. Saat kejadian, korban berenang bersama dua temannya,” kata Hendri.
baca juga Sopir Ngantuk Sebabkan Truk Angkutan Pekerja Terjun ke Sungai di Pelalawan
Menurut Hendri, korban awalnya masih asyik berenang, sementara dua temannya, Nabil dan Yasir, memilih naik ke daratan untuk beristirahat.
“Setelah sekitar 30 menit, dua rekannya menepi untuk beristirahat, sementara korban masih berenang,” ujarnya.
Namun, saat kedua rekannya kembali ke lokasi, korban sudah tidak terlihat lagi. Mereka lalu mencari korban namun tidak berhasil.
“Mereka kembali ke tempat korban berenang, tapi korban sudah tidak ditemukan. Keduanya berusaha mencari, tetapi tidak berhasil menemukan korban,” jelas Hendri.
baca juga Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara,PSI Nilai Kehadiran Danantara
Selanjutnya, kedua rekan korban melaporkan kejadian itu kepada warga setempat. Pencarian pun dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian,” tambahnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Siti Rahmah Kota Padang. Rencananya, jenazah A akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
by : Redaksi
Komentar