NUSANTARANEWS-TODAY Aek Nabara – KEJAHATAN LINGKUNGAN di Aek Nabara terus dipertontonkan secara terang-terangan oleh Dinas terkait Pemkab Labuhanbatu! Ketidakpedulian mereka bukan lagi sekadar kelalaian, melainkan pembangkangan terhadap hak hidup sehat warga! Tumpukan sampah di sekitar Pasar Belakang Aek Nabara bukan hanya mencemari lingkungan, tapi sudah menjelma menjadi bom waktu kesehatan dan bencana banjir yang siap meledak!
Kemarahan warga Aek Nabara mencapai ubun-ubun! “Mana janji ‘Menata Kota Menyapa Desa’ milik Bupati?! Ini bukan menata, tapi menjerumuskan kami ke dalam kubangan sampah dan penyakit! Jika kepala dinas kalian mandul dan tak becus, beranilah bertindak, Ibu Bupati! Jangan biarkan kami menjadi korban keangkuhan dan ketidakmampuan bawahanmu!” pekik J. Marbun dengan nada penuh bara.
Ironi pedih dirasakan Boru Simarmata dan warga lainnya. Lokasi pembuangan sampah yang sembrono, bahkan meluber ke bahu Jembatan Ampera, adalah ancaman nyata bagi sungai dan potensi banjir yang lebih dahsyat. “Banjir setahun lalu sudah merenggut 3 nyawa! Apakah Pemkab Labuhanbatu menunggu lebih banyak lagi korban berjatuhan baru bertindak?! Mereka tuli dan buta terhadap penderitaan kami!” ratapnya dengan nada putus asa.
Wakil rakyat pun tak lebih dari sekadar “badut politik” bagi warga Aek Nabara. Janji manis saat kampanye menguap bagai ditelan bumi, tanpa ada aksi nyata secuil pun untuk mengatasi masalah sampah yang sudah kronis ini.
Wartawan NusantaraNews-Today, Indra Wahyu, dengan tegas mengecam sikap ego sektoral dan kebiadaban Dinas terkait yang mempermainkan nyawa warga Aek Nabara. “Camat Bilah Hulu dan seluruh jajaran terkait, dengarkan teriakan keputusasaan warga kalian! Musim penghujan sudah di depan mata, dan kelalaian kalian adalah tiket menuju bencana yang lebih mengerikan!“
Peringatan keras dilayangkan! Jika Pemkab Labuhanbatu terus mempertontonkan kebiadaban dan mengabaikan hak hidup sehat warga Aek Nabara, gelombang perlawanan dan gugatan hukum akan menjadi konsekuensi tak terhindarkan! Rakyat yang terdzolimi memiliki hak untuk mencari keadilan! Jangan sampai ketidakpedulian kalian menumpuk dosa dan menyeret kalian ke pengadilan rakyat!
(Indra Wahyu)
(NusantaraNews-Today)
Komentar