NUSANTARANEWS-TODAY SIMALUNGUN TIGARAS, 31 Maret 2025 – Wisata Pantai Carita Tigaras di Danau Toba kini menghadapi ancaman serius akibat kenaikan permukaan air hingga 2,5 meter. Pantai yang selama ini dikenal dengan Kerikil kecil/halus yang luas dan keindahan alamnya yang eksotis kini mulai tergenang, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata.
Wisata Andalan Terancam Hilang
Betty Iliamer Pardede, pengelola sekaligus pemrakarsa Pantai Carita Tigaras, menuturkan bahwa destinasi ini mulai dikembangkan sebagai kawasan wisata sejak tahun 2015. Sejak saat itu, tempat ini menjadi salah satu ikon pariwisata di sekitar Danau Toba, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat dari hanya bergantung pada pertanian dan perikanan menjadi pelaku usaha pariwisata. Awalnya, Pantai Carita Tigaras berkembang dengan baik, tetapi kini kami menghadapi tantangan besar akibat naiknya permukaan air,” ungkap Betty Iliamer Pardede, Senin (31/03/2025) sore.
BACA JUGA ARTIKEL INI Dana Ketahanan Pangan untuk Pelatihan Demplot Tanaman Cabe Rawit di Nagori Lokkung Diduga Fiktif
Menurutnya, air yang semakin tinggi menyebabkan Kerikil kecil/halus di area pantai terus menyempit, sehingga daya tarik wisata menurun drastis. Banyak wisatawan yang biasanya berkunjung kini mulai berkurang, sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar.
Masyarakat Menjerit, Ekonomi Pariwisata Terpuruk
Tak hanya pengelola wisata, masyarakat yang sebelumnya mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan kini mengalami kesulitan. Banyak warga sekitar yang telah beralih dari bertani dan menjadi nelayan ke sektor pariwisata, kini justru kehilangan sumber mata pencaharian akibat air yang terus naik.
“Kami sudah beralih dari nelayan dan petani menjadi pengelola wisata. Tapi kalau kondisi ini terus dibiarkan, kami bisa kehilangan segalanya,” keluh seorang warga yang ikut mengelola wisata Pantai Carita Tigaras.
BACA JUGA ARTIKEL INI Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 38 Perwira Tinggi Polri
Minta Solusi: Buka Pintu Air Sigura-gura
Betty Iliamer Pardede bersama masyarakat sekitar meminta agar pemerintah dan instansi terkait segera turun tangan. Salah satu solusi yang mereka harapkan adalah membuka pintu air di Sigura-gura, agar permukaan air Danau Toba dapat turun dan tidak semakin menenggelamkan area pantai.
“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait segera bertindak sebelum Pantai Carita Tigaras benar-benar hilang. Jika pintu air Sigura-gura dibuka, setidaknya ada harapan bagi kami untuk tetap bertahan,” tegas Betty.
Warga dan pelaku wisata di Tigaras kini menanti aksi nyata dari pemerintah. Jangan sampai wisata unggulan Danau Toba ini benar-benar tenggelam dan hanya tinggal kenangan!
BACA JUGA ARTIKEL INI Reaksi Cepat Polsek Serbalawan Bantu Cari Sepeda Motor Warga yang Terseret Banjir
CALL TO ACTION:
Dinas Pariwisata & Lingkungan Hidup diminta segera mengevaluasi kondisi Danau Toba.
Pemerintah Provinsi & Pusat diharapkan mempertimbangkan pembukaan pintu air Sigura-gura.
Masyarakat & pelaku wisata diharapkan tetap bersatu untuk memperjuangkan solusi terbaik.
Sebarkan berita ini agar segera mendapat perhatian instansi terkait!
Komentar