Simalungun — Menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Polres Simalungun telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan yang ketat untuk mengamankan jalur balap sepeda yang akan digelar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara pada tanggal 12 hingga 13 September 2024. Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga, menjelaskan bahwa rute balap sepeda tersebut akan melintasi wilayah Serdang Bedagai (Sergai), Tebing Tinggi, Pematangsiantar, dan akan berakhir di Parapat, Simalungun.
“Start dari Sergai, Tebing, Simalungun (Serbalawan), Pematangsiantar, Simalungun (Balata), dan finish di Parapat. Kita tidak ada mendirikan Pos Pengamanan,” ujar Iptu Jonni Sinaga, Minggu (1/9/24). Meskipun tidak ada pos pengamanan khusus yang didirikan di sepanjang rute, Iptu Jonni menegaskan bahwa pihak kepolisian akan tetap melakukan pengamanan jalur (Pam Jalur) untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama perlombaan berlangsung.
Pengamanan jalur balap sepeda PON XXI ini sangat penting mengingat rute yang dilalui akan melintasi beberapa wilayah dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh kendaraan dan masyarakat di sepanjang jalur tersebut dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami akan menempatkan personel di titik-titik krusial sepanjang jalur untuk memastikan keamanan para atlet dan kelancaran lalu lintas,” tambah Iptu Jonni.
Selain pengamanan jalur balap sepeda, Polres Simalungun juga melakukan persiapan untuk Kirab Api PON yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada hari Minggu (1/9/24), namun diundur menjadi Senin (2/9/24). “Untuk lokasi Kirab Api PON tetap di SMP Negeri 1 Raya,” ungkap Iptu Jonni Sinaga. Kirab Api PON ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut PON XXI Aceh-Sumut, yang akan dilaksanakan di berbagai kota di Sumut.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, telah memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pada Rabu (28/8/24) sebagai bagian dari persiapan pengamanan PON XXI di Kabupaten Simalungun. TFG merupakan upaya strategis untuk memastikan bahwa seluruh personel dan instansi terkait memahami peran masing-masing dalam skenario pengamanan yang telah dirancang. “TFG ini merupakan upaya kita untuk memastikan bahwa setiap personel dan instansi yang terlibat memahami perannya dalam skenario pengamanan yang telah disusun,” jelas Choky.
Selama kegiatan TFG, berbagai skenario simulasi dijalankan untuk menguji kesiapan personel menghadapi situasi darurat yang memerlukan respons cepat dari seluruh tim pengamanan. Kapolres Choky menekankan pentingnya koordinasi yang baik dan respons cepat antar unit untuk menjamin keselamatan para atlet, official, dan penonton. “Keberhasilan pengamanan PON XXI sangat bergantung pada seberapa baik kita bisa berkoordinasi dan merespons situasi di lapangan. Tidak boleh ada ruang untuk kesalahan dalam pelaksanaan tugas ini,” tegasnya.
Kapolres Choky juga menyampaikan bahwa melalui simulasi TFG, pihaknya dapat mengevaluasi kesiapan seluruh personel, mengidentifikasi potensi hambatan, dan menyempurnakan strategi pengamanan yang ada. Hal ini menjadi sangat penting mengingat PON XXI akan melibatkan banyak pihak dan menyedot perhatian publik yang besar.
PON XXI Aceh-Sumut ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Utara untuk menunjukkan kemampuan dalam menyelenggarakan acara olahraga tingkat nasional. Oleh karena itu, pengamanan menjadi prioritas utama untuk memastikan acara berlangsung dengan lancar dan aman. “Kami telah mempersiapkan berbagai skenario untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi, termasuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan,” ujar Kapolres Choky.
Dalam rangkaian pengamanan ini, Polres Simalungun tidak hanya mengamankan jalur balap sepeda dan Kirab Api PON, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan komunitas lokal, organisasi kemasyarakatan, dan berbagai instansi terkait untuk memastikan bahwa pelaksanaan PON XXI dapat berjalan dengan sukses.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan, Polres Simalungun berharap dapat memberikan rasa aman kepada para atlet, official, dan penonton yang hadir. “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap elemen pengamanan berjalan sesuai rencana,” pungkas Kapolres Choky.
PON XXI Aceh-Sumut yang akan segera berlangsung ini menjadi ajang penting bagi para atlet untuk menunjukkan prestasi mereka, sementara bagi pihak kepolisian, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama event besar ini berlangsung.
Komentar