KORBAN KEBAKARAN DI SIMALUNGUN BELUM TERIMA BANTUAN HUNIAN DARI PEMKAB

Kab.simalungun4611 Dilihat

SIMALUNGUN — nusantaranews-today.
Sudah hampir satu bulan pasca kebakaran yang melalap habis rumahnya, Tiamis br Silitonga (61), warga Huta III Wonosari, Nagori Sordang Bolon, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, belum juga menerima bantuan hunian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada 20 September 2024 itu membuat Tiamis kehilangan seluruh harta bendanya. Sejak kejadian, janda berusia lanjut ini terpaksa menumpang di rumah tetangganya sambil berharap belas kasih dan perhatian pemerintah.

banner

“Saya berharap besar kepada Bupati Simalungun, Bapak Anton Saragih, agar sudi melihat langsung keadaan kami dan memberikan bantuan rumah. Kami benar-benar tidak punya tempat tinggal lagi,” ujar Tiamis dengan nada sedih.

Hanya Dapat Sembako dan Pakaian

Menurut Hendri Siahaan, anak dari korban, keluarga mereka baru menerima bantuan sembako dan pakaian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun.

“Sejak kebakaran itu, belum ada bantuan rumah atau hunian sementara. Kami belum mampu membangun rumah baru, jadi mohon perhatian dari pemerintah,” katanya.

Kondisi ini membuat keluarga Tiamis harus hidup serba kekurangan. Rumah mereka yang hangus total belum bisa diperbaiki, dan seluruh perabot serta dokumen penting tidak sempat diselamatkan.

Warga Prihatin, Pemerintah Dinilai Lamban

Warga sekitar, Herman Manurung, menyayangkan sikap lamban Pemerintah Kabupaten Simalungun yang dinilai tidak tanggap terhadap warganya yang tertimpa musibah.

“Ini bukan hal sepele. Korban kehilangan rumah, dan sudah sebulan belum ada bantuan pembangunan. Pemerintah seharusnya turun langsung melihat kondisi warga,” tegas Herman.

Ia berharap Pemkab Simalungun melalui dinas terkait dapat segera menyalurkan bantuan bedah rumah atau hunian sementara, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Butuh Perhatian Serius

Masyarakat setempat menilai kasus ini menjadi cerminan perlunya kecepatan tanggap pemerintah dalam membantu korban bencana. Tiamis br Silitonga hanyalah satu dari banyak warga kurang mampu yang mengharapkan uluran tangan pemerintah daerah.


Catatan Redaksi:
Redaksi Nusantaranews-today akan terus memantau perkembangan penanganan kasus ini dan memastikan pemerintah daerah benar-benar hadir untuk masyarakat kecil yang menjadi korban bencana.

Komentar