SAMPAH AEK NABARA MENGGUNUNG, PEMKAB LABUHANBATU GAGAL TOTAL!

Labuhan batu4583 Dilihat

**Labuhanbatu, 19 Juli 2025** – Kondisi tumpukan sampah di Aek Nabara kini memasuki fase darurat lingkungan. Tumpukan sampah menggunung di sekitar Pajak Aek Nabara hingga ke sepanjang Jalan Ampera tak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan warga.

 

banner

Aroma busuk yang menyengat dan potensi penyebaran wabah penyakit kini menghantui warga setiap hari. Banjir hanyalah soal waktu jika penumpukan ini terus dibiarkan. Namun, ironisnya, **Kecamatan Bilah Hulu dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu justru memilih diam seribu bahasa**, seakan menutup mata atas penderitaan masyarakat.

 

### **Tontonan Gagalnya Pemerintahan**

Ketidakmampuan Pemkab Labuhanbatu dalam menangani sampah di Aek Nabara kini menjadi tontonan publik yang memalukan. Alih-alih bertindak cepat dan profesional, instansi terkait justru terkesan saling lempar tanggung jawab. Setiap upaya konfirmasi dari wartawan kepada pihak Kecamatan maupun DLH Labuhanbatu hanya dijawab dengan **penghindaran dan alasan klasik tak berdasar.**

 

Janji-janji manis para pejabat, termasuk Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Sudarmanto untuk pengadaan mobil pengangkut sampah, nyatanya tak berbekas. Mobil memang ada, tapi **kinerja nyaris nihil**. Fakta di lapangan membuktikan bahwa sampah tetap tak tertangani, sementara armada pengangkut justru **disinyalir mengutip imbalan dari warga desa sekitar** seperti Perbaungan untuk layanan angkut sampah, menurut pengakuan warga yang dikonfirmasi media **Nusantara News Today**.

### **Kesadaran Masyarakat Lemah, Tapi Pemerintah Lebih Lemah**

 

Warga memang masih banyak yang buang sampah sembarangan. Tapi siapa yang seharusnya hadir memberi solusi dan edukasi? Pemerintah. Sayangnya, tak ada gerak nyata. Tak ada edukasi. Tak ada penegakan. Yang ada hanya **pembiaran dan kemalasan struktural.**

 

Apakah pemerintah daerah harus menunggu jatuhnya korban akibat penyakit atau bencana banjir sebelum bertindak? Atau memang masyarakat Aek Nabara dianggap tidak penting?

 

### **Panggilan Keras untuk Bupati dan DPRD**

 

Jika kondisi ini terus dibiarkan, **publik punya alasan kuat untuk menyebut Pemkab Labuhanbatu telah gagal dalam hal paling mendasar: menjamin kebersihan dan kesehatan warganya**.

 

Bupati Labuhanbatu dan DPRD seharusnya turun langsung melihat dan menyelesaikan persoalan ini – bukan sekadar beretorika di balik meja dan rapat kosong tanpa aksi.

 

 

**Nusantara News Today** akan terus mengawal persoalan ini hingga ada tindakan nyata. Karena rakyat tidak butuh janji – rakyat butuh bukti!

kondisi darurat sampah Aek Nabara?

Komentar