**Kadis DLH Labuhanbatu Tak Ada di Tempat, Kabid Persampahan Diduga Menghindar dari Wartawan**

Labuhan batu4647 Dilihat

 

**Labuhanbatu, 4 Juli 2025** — Upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan **Nusantaranews-Today** ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu terkait penanganan sampah di Kota Aek Nabara kembali menemui jalan buntu. Kunjungan yang dilakukan pada Jumat pagi pukul 11.00 WIB itu tidak membuahkan hasil, lantaran Kepala Dinas DLH tidak berada di kantornya.

banner

 

Wartawan yang ingin mengonfirmasi langsung ke Kadis DLH atas lambannya penanganan persoalan sampah, diarahkan oleh salah satu staf bernama **Ibu Saragih** untuk menunggu dan mencoba menghubungi Kadis melalui telepon. Namun, Kadis DLH yang dihubungi melalui panggilan tersebut menginformasikan bahwa ia sedang mengikuti kegiatan di luar kantor, dan mengarahkan agar konfirmasi dilakukan kepada **Kabid Persampahan**.

Tak lama berselang, Kabid Persampahan muncul sesaat di kantor. Ibu Saragih pun meminta wartawan untuk langsung menemui Kabid tersebut di ruangannya yang berada di bagian belakang kantor. Namun ironisnya, hanya dalam hitungan detik setelah wartawan berjalan menuju ruangan itu, Kabid Persampahan tak lagi terlihat. Dicari ke berbagai ruangan, namun keberadaan Kabid tidak juga ditemukan.

 

> “Tadi kami disuruh ke ruangannya, tapi orangnya tidak ada. Ini kantor kok seperti tempat persembunyian. Bagaimana mau selesaikan masalah sampah kalau kantor sendiri saja tak terurus,” ujar **Sirwan**, wartawan **Nusantaranews-Today**, dengan nada geram.

 

Sirwan juga menyoroti kondisi fisik kantor DLH Labuhanbatu yang tampak memprihatinkan. Ia menunjukkan tiang penyangga di depan ruangan Kabid yang terlihat nyaris roboh dan berpotensi membahayakan siapa pun yang melintas.

 

> “Tiangnya nyaris jatuh, ini jelas membahayakan. Kalau kantor saja tak dirawat, bagaimana mereka bisa dipercaya menyelesaikan urusan sampah masyarakat?” tegas Sirwan.

 

Sikap para staf dan pejabat DLH Labuhanbatu ini dinilai tidak profesional dan mencerminkan rendahnya integritas pelayanan publik.

 

> “Ini bentuk tidak adanya komitmen terhadap pelayanan informasi publik. Menghindar saat hendak dikonfirmasi oleh media adalah bukti bahwa mereka tidak siap menghadapi pertanyaan rakyat,” pungkas Sirwan dengan kesal.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH Labuhanbatu terkait kejelasan penanganan persoalan sampah yang makin hari makin meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Aek Nabara.

Laporan Kabiro labuhan batu/tim

 

 

Komentar