Angin Kencang di Danau Toba, Dua Nelayan Kakak-Beradik Tenggelam: Satu Masih Hilang

samosir105 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY SAMOSIR — Cuaca ekstrem kembali memakan korban di wilayah Danau Toba. Dua nelayan kakak-beradik bermarga Malau dilaporkan tenggelam akibat angin kencang yang menerjang Perairan Bokung, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan warga, awalnya cuaca di kawasan danau terpantau tenang. Namun secara tiba-tiba, angin kencang datang dan membuat sampan yang mereka tumpangi oleng hingga terbalik.

banner

“Cuaca awalnya tenang, tiba-tiba angin datang dan langsung menerpa. Sampan mereka langsung terbalik,” ujar seorang warga yang turut membantu pencarian.

Satu dari dua korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian dan langsung mendapat pertolongan dari warga. Korban selamat kemudian dibawa ke Puskesmas Simarmata untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Sementara itu, satu korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. Upaya penyelamatan dilakukan secara manual dengan menggunakan perahu tradisional milik nelayan dan alat-alat seadanya.


Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian

Pencarian korban yang hilang terus dilakukan hingga sore hari oleh tim gabungan yang terdiri dari warga, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.30 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi.

“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan. Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Kami juga sedang berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Edward kepada wartawan.


Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Edward turut mengimbau para nelayan dan warga pesisir agar lebih berhati-hati saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kondisi Danau Toba bisa sangat berbahaya saat angin datang tiba-tiba. Ini harus jadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada,” tambahnya.


Keluarga Cemas, Warga Ikut Bantu Pencarian

Di lokasi kejadian, keluarga korban tampak diliputi kecemasan. Warga sekitar juga terus berdatangan untuk memberikan dukungan moral dan turut serta dalam pencarian korban yang hilang.

Hingga berita ini diterbitkan, pencarian masih terus berlangsung, dan pihak berwenang berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.


by redaksi

Komentar