Tragedi di Indragiri Hulu: Siswa SD Kelas 2 Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan Kakak Kelas

inhu5378 Dilihat

SEBERIDA, NUSANTARANEWSTODAY – Dunia pendidikan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kembali diguncang kabar duka sekaligus memilukan. Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Buluh Rampai, Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah siswa kelas 6. Insiden tragis ini diperkirakan terjadi pada Senin pagi, 26 Mei 2025.

Berdasarkan informasi awal yang diterima, korban mengalami kondisi kritis setelah insiden tersebut dan kemudian menghembuskan napas terakhir. Dugaan kuat menyebutkan bahwa pukulan di bagian vital menjadi penyebab utama meninggalnya siswa malang ini.

banner

Peristiwa ini sontak mengejutkan berbagai pihak dan mencoreng citra dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para siswa untuk belajar dan berkembang. Masyarakat umum, khususnya di Indragiri Hulu, menyampaikan rasa duka cita mendalam dan mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya buat keluarga. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dari Tuhan,” demikian ungkapan keprihatinan yang banyak disampaikan.

Kasus dugaan bullying yang berujung pada kematian ini menggarisbawahi urgensi pengawasan ketat dan implementasi program anti-bullying yang efektif di lingkungan sekolah. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah, untuk lebih serius dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun dinas pendidikan setempat terkait kronologi pasti dan langkah-langkah penanganan yang akan diambil. Masyarakat menanti kejelasan dan penegakan hukum yang adil demi memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

LAPORAN BOTTOR MANUEL SIAGIAN


Komentar