NUSANTARANEWS-TODAY Aek Nabara, 23 Mei 2025 – Genangan air limbah di depan rumah warga Lorong Horas 3, Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu, Aek Nabara, semakin memprihatinkan dan membutuhkan penanganan serius dari aparat desa terkait. Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa ada penyelesaian yang berarti dari dua desa yang berbatasan, sehingga warga semakin resah.
Ibu M. boru Panjaitan, salah seorang warga, mengungkapkan kekecewaannya. “Anak-anak penerus bangsa ini sudah mulai terjangkit penyakit kulit dan lantai bangunan yang terdampak sudah mulai amblas. Kami sangat menyesalkan sikap dua aparat desa yang terkait dalam penanganan drainase air ini. Sudah lama ditinjau tapi tidak ada penyelesaiannya. Anak saya sudah terjangkit penyakit kulit dan ular sering menghantui kami di saat musim penghujan begini,” keluhnya dengan nada kecewa.
Ia menambahkan, perwakilan dari aparat desa, kecamatan, bahkan anggota dewan pun pernah datang meninjau lokasi, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata. “Kami sangat kecewa dengan sikap semua pemangku jabatan,” ujarnya.
Dugaan Kejanggalan dan Ego Sektoral
Setelah melakukan investigasi di lapangan dan meminta konfirmasi kepada aparat desa terkait, media ini menemukan banyak kejanggalan dan indikasi sikap ego sektoral dari para pemangku jabatan di desa tersebut. Diketahui, dahulu ada sebuah saluran air atau drainase yang dibangun oleh pihak Desa Sidorukun. Namun, pembangunan tersebut terkesan asal jadi dan tanpa melindungi hak hibah atas tanah pembangunan drainase, sehingga masalah ini semakin rumit.
“Kompetensi aparat-aparat desa ini terindikasi sangat lemah dalam menjaga aset desanya sendiri,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Wacana demi wacana yang pernah dibangun dua desa ini juga terkesan hanya sampai wacana, tanpa ada aksi nyata terhadap penanggulangan genangan limbah di depan rumah warga.
Suleman Sinulingga, Kabiro Nusantaranews-Today Labuhan Batu, menyayangkan sikap kedua kepala desa yang berbatasan ini dalam mengambil keputusan untuk menyelamatkan warganya dari dampak air limbah yang sudah merenggut hidup sehat anak-anak penerus bangsa.
Respons Miris dari Anggota Dewan
Dalam investigasinya, wartawan Nusantaranews-Today, Sirwan, bahkan sempat bertemu dengan seorang anggota dewan untuk membahas masalah drainase tersebut. Namun, respons yang didapat justru mengecewakan. “Itu sulit, Wan,” kata anggota dewan tersebut, seperti dikutip Sirwan.
“Seperti inilah bentuk wakil rakyat yang kita pilih untuk mendengar aspirasi kita, sungguh miris,” ungkap Suleman Sinulingga menanggapi pernyataan anggota dewan tersebut. “Masa seorang anggota dewan ngomong seperti itu,” tambahnya.
Masyarakat semakin menanti kejelasan dan penanganan serius terkait genangan air limbah ini. Media Nusantaranews-Today berkomitmen akan terus menyuarakan dan memantau perkembangan perbaikan drainase di Desa Pondok Batu, Lorong Horas 3, demi terwujudnya lingkungan yang sehat dan aman bagi warga.
laporan oleh : kabiro/tim nusantaranews-today
Komentar