CIPULARANG NNToday – Kecelakaan beruntun melibatkan 16 kendaraan, termasuk truk bermuatan kardus, minibus, dan beberapa kendaraan pribadi terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) petang sekitar pukul 15.40 WIB.
Dari data sementara, kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 18 orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan salah satu video yang beredar di sosial media menampilkan rekaman dari mobil yang hendak berhenti akibat jalanan yang macet. Terlihat kondisi cuaca sedang hujan dan jalanan yang basah serta tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Pada video tersebut, muncul truk dari bahu jalan sisi kanan gagal mengurangi kecepatan dan menabrak beberapa mobil di depannya yang berhenti.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kecelakaan di ruas Tol Cipularang KM 92 diduga akibat rem truk blong.
Kecelakaan tersebut melibatkan belasan kendaraan, antara lain satu truk kontainer, mobil Xpander, tiga Avanza, Daytrans, Baraya, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda Brio. Menurut keterangan warga yang berada di lokasi, tabrakan tersebut menyebabkan kondisi jalan menjadi padat, dan antrian kendaraan terus bertambah di belakang titik kecelakaan.
Petugas dari Jasa Marga dan PJR Tol Purbaleunyi segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi kendaraan-kendaraan yang terlibat dan memastikan kelancaran proses penanganan di lokasi. Pengendara yang menuju arah Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116, dan diarahkan untuk kembali masuk ke tol melalui Gerbang Tol KM 84.
“Jadi kalau melihat kondisi jalan, kita lihat bahwa situasi di lokasi kecelakaan (hujan) masih cukup deras walaupun mungkin tidak sederas saat kejadian, kemudian juga kondisi jalan masih relatif licin, masih ada genangan air, bisa saja ini yang mengkibatkan salah satunya rem dari kendaraan tersebut tidak berfungsi secara benar,” kata Kombes Jules”pungkas”
Dua kendaraan bahkan tampak bertumpuk, sementara beberapa lainnya berada dalam kondisi terbalik atau terguling.
Sebagian besar kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan.
Ia membenarkan truk yang terlibat kecelakaan berada di lajur kanan.
“Penyebab awalnya kecelakaan tersebut dipicu dari salah satu truk yang mengalami rem blong sehingga dia menabrak kendaraan di depannya dan arahnya adalah dari Bandung menuju Jakarta,” ungkap Kabid Humas Polda tersebut ‘
Laporan: Hendra Syahputra
Komentar