Medan Labuhan -Luar biasa Seorang Pria bernama kele Yang Memukul Tampa sebab sampai luka di kaki dan membiru di pelipis mata memerah tempatnya didepan penjual daging dijalan sepeksi lingkungan 3 Titi papan,kec.medan Sumatera Utara. Kamis(28/11/2024)
Kejadian pemukulan itu seorang pria mudah yang diduga bernama kele dengan seorang pria tua pada selasa (26/11/2024).
Pantauan saksi ditempat kejadian,tidak mau disebutkan namanya pelaku pemukulan tampak menarik kerah korban dan langsung menghajar sampai tak berdaya pria tua itu.
Korban Saat mengendarai sepeda motor dan menegur kepada si pelaku yang sedang berjalan kaki, mau kemana lae..,tapa basa basi si kele menghantam dan memukul pengendara roda dua sampai tersungkur
Korban yang bernama humisar langsung terkapar dihantam si pelaku yang diduga bernama kele kendaraanya pun pecah kapmga Namun, pelaku malah memukul dan menendang korban berkali-kali. Warga pengguna jalan datang melerai, tetapi pelaku terus menyerang korban.
Belakangan diketahui, korban bernama humisar (50) tinggal dibekang pajak titipapan dan bekerja sebagai ojek pangkalan anak dan istri mengaku tak terima dengan pemukulan itu.
“Bapak saya hanya menegur sapa dengan sopan . Langsung dipukul Tampa basa basi dan menendang bapak saya sekan kenal hukum ,” kata omi,ungkapanya”
Omi menyebut, bapak saya tidak berani melawan perlakuan laki-laki itu, “Saat itu yang melerai pengguna jalan. Bapak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan,” imbuhnya.
Usai melihat bapaknya pulang kerumah babak belur anak dan istrinya itu, Omi dan istrinya pun akan segera melaporkan permasalahan itu ke kepolisian saya meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk menghukum sesuai peraturan yang berlaku karena saya takut dikemudian hari terjadi apa apa dengan bapak saya atau keluarga saya ujar anak dan istrinya.
Pelaku yang sedang berjalan kaki yang diduga bernama kele Ia juga bekerja sebagai supir .”Yang jelas korbannya akan membuat laporan kepolres pelabuhan belawan ,” ujar humisar didampingi anak dan istrinya.
Kontributor: Hendra Syahputra
Komentar