SIMALUNGUN-NUSANTARA NEWS TODAY.
selasa 6 /8/2024 Seiring dengan perampingan di kubu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit, hingga PTPN IV berubah nama menjadi Sub Holding palmCO. Membuat parah karyawan pelaksana dan karyawan pimpinan. Di duga sulit mengendalikan perekonomiannya. Hingga sering melakukan tindakan pencurian aset dan produksi milik perusahaan.
Seperti yang di alami PKS (Pabrik Kelapa Sawit )unit TINJOWAN dimana baru baru ini karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana di duga berjemaah melakukan penggelapan produksi TBS (Tandan Buah Segar) di lokasi loding rem.
Dan informasi yang di dapat awak media Nusantara news today. Dari narasumber yang dapat di percaya, bahwa di duga parah mafia Crude Palm Oil (CPO) berbondong bondong masuk ke PKS tinjowan untuk membeli CPO ilegal yang istilanya tangki kencing di gudang.
Penasaran dengan informasi dari narasumber. Awak media Nusantara News Today mencoba menelusurin ke benaran cerita tersebut. Dengan menurunkan tim investigasi ke PKS tinjowan. Kamis 1 Agustus sampai. Sabtu 4 Agustus 2024 tim awak media ini mengawal tangki yang keluar dari PKS tinjowan sampai gudang yang di duga menampung CPO dari tangki tersebut.
Selama 4 hari berturut turut kruw awak media Nusantara news today mengintai kinerja parah supir tangki yang membawa produsi CPO milik PKS tinjowan, ternyata membuahkan hasil, seluruh tangki yang keluar dari PKS tinjowan, masuk ke gudang yang beralamat di petatal jalan lintas sumatra kecamatan talawi kabupaten Batubar profinsi sumatra Utara. Yang tak jauh dari markas besar ke polisian resot Batubara.
Setelah mendapat Bukti bukti dugaan bahwa tangki yang membawa produksi CPO milik PKS tinjowan. Di Bajak awak media mencoba mengkonfirmasi menejer PKS tinjowan Tengku Reza Selasa 6 Agustus 2024, dengan mengirimkan bukti bukti Berupa vidio dan fhoto melalui aplikasi WhatsApp ke ponsel Menejer PKS tinjowan. Menejer Tengku Reza, menjawab akan saya pelajari bang dan terimah kasih atas infonya.
Mendapat jawaban dari menejer PKS tinjowan awak media Nusantara news today meliris berita yang sebenarnya, tapi sebelum berita selesai di liris awak media Nusantara news today. Mendapat telepon dari seseorang yang di duga suruhan dari bos mafia. Dan mengatakan mendapat vidio yang percis di kirim awak media ke menejer PKS tinjowan.
Mengetahui vidio tersebut sudah sampai ke Boss mafia., awak media Nusantara news today, langsung mengirimkan berita ini ke meja kerja redaksi.
Komentar