SIMALUNGUN-NNT
Masyarakat Kabupaten Simalungun tengah menantikan ketegasan dari Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., SH, MH, dalam memberantas maraknya praktik judi online jenis togel yang semakin meresahkan.
Judi togel online kini ditemukan hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Simalungun, terutama di warung kopi dan warung tuak. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah warung tuak di Nagori Sibisa Horsik, Kecamatan Panei yang diduga mengantongi omset harian mencapai Rp 5 jutaan. Ironisnya bahwa bandar judi togel tersebut tampaknya masih bebas berkeliaran.
Di Kecamatan Panei Nagori Bah bolon tongah, seorang bandar yang diduga berinisial Wilmar S belum juga tersentuh oleh hukum,Meskipun dugaan keterlibatannya dalam praktik togel online sudah lama mencuat. Banyak warga yang merasa Wilmar seolah kebal hukum atau bahkan mencurigai adanya praktik suap kepada aparat penegak hukum (APH) di Kecamatan Panei Tongah yang diduga menutup mata terhadap aktivitas ilegal tersebut.
Salah seorang warga, berinisial PT (50), mengungkapkan kepada media pada Jumat, 9 Agustus 2024,Bahwa mereka menduga pihak APH setempat sudah menerima upeti dari Wilmar. “Kami di sini sangat mengharapkan ketegasan dari Bapak Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., SH, MH, untuk memberantas praktik judi togel online ini,”.Ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengenai informasi terkait bebasnya operasi judi togel yang dikelola oleh Wilmar S di wilayah hukum Polsek Panei Tongah, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala belum bisa dimintai komentarnya.
Komentar