HNSI Dan Satpolairud Evakuasi Nelayan Tengelam

banner 468x60
Advertisements
Advertisements

LABUHAN BATU-NNT

Kapal ikan asal Kabupaten Labuhan Batu tanpa nama tengelam setelah dihantam ombak. Dalam peristiwa itu dua nelayan meninggal dunia. Kedua nelayan itu berhasil ditemukan setelah kapal KP II 2023 milik Ditpolairud Polda Sumut bersama HNSI Labuhan Batu turun ke lokasi kejadian, Rabu (7/8/2024)

banner 336x280

Ketua DPC HNSI Labuhan Batu Parlindungan Saragih mengatakan pada Selasa (6/8/2024) sekira pukul 18.00 WIB mendapat informasi dari masyarakat bahwasanya nelayan asal Sei berombang Dusun II Desa Sei Baru Kec. Panai Hilir Kab. Labuhan Batu, di duga tenggelam saat mencari ikan di laut.

Berdasarkan info tersebut DPC HNSI Kabupaten Labuhan Batu berkoordinasi kepada Kasat Polairud Polres Labuhan Batu AKP. Kasdi. SH, terkait kejadian tersebut. Dengan gerak cepat, Satpolairud bersama DPC HNSI Labuhan Batu berangkat ke lokasi menggunakan Kapal KP II – 2023 dengan Komandan Kapal Aipda Hamid Pranega, SH dan ABK Bripka Eka Ardriansyah Siregar.

” Begitu sampai di lokasi sekitar pukul 23.00 Wib, kami bersama Polairud Labuhan Batu melakukan pencarian dan menemukan korban atas nama Rojab (19).Setelah itu kami pulang dengan membawa jenazah Rojab. ” jelas Parlindungan Saragih

Selanjutnya kata Parlindungan Saragih, keesokan harinya, Rabu (7/8/2024) kembali melakukan pencarian. Sekira pukul 15.00 WIB tim dari Satpolairud Labuhan Batu dan DPC HNSI Labuhan Batu berhasil menemukan seorang nelayan atas nama Budi. Ditemukan di Beting Ongkak, Perairan Tanjung Bangsi, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu,

” Kedua korban telah kami diserahkan kepada pihak keluarga korban, untuk dikebumikan” tutup Parlindungan Saragih.

Sementara itu Ketua DPD HNSI Sumatera Utara Zulfahri Siagian. SE mengucapkan terima kasih kepada Ditpolairud Polda Sumut dan Kasat Polairud Labuhan Batu dengan cepat merespon pengaduan DPC HNSI Labuhan Batu, sehingga jenazah kedua nelayan berhasil ditemukan. ( Awal yatim)

banner 336x280

Komentar