LABUAN BATU-NNT
Proyek pembangunan Peningkatan saluran irigasi D.I Suka Ramai Kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara Sumatra Utara, yang bersumber dana alokasi khusus (DAK) kuat dugaan beraroma kurang sedaaap. Sebab dilokasi kegiatan banyak didapati kejanggalan kejanggalan yang menuju terindikasinya Korupsi.
Pasalnya Adanya indikasi korupsi itu terjadi , dikarenakan didalam pengerjaan terlihat berkurang nya Volume atau pengecilan pada diding irigasi sehingga terjadinya pembekakan dari harga satuan .
Peningkatan saluran irigasi didesa sukarejo yang saat ini dikerjakan, adalah pekerjaan pasang batu padas, pekerjaan pasangan batu tersebut, terlebih dahulu dikerjakan pengalian untuk tampak dan sesuai dengan gambar teknis baik lebar, kedalaman serta panjang galian yang akan dikerjakan. Bukan disaat pemasangan disitu lah dilakukan pengalian tapak.Selesai nya Galian dilakukan Pemasangan kaki daripada pasangan Batu diding /lantai kerja
Juga dilanjut untuk Pasangan batu sesuai dengan gambar teknis atau ukuran batu padas harus sesuaikan dengan ukuran pasangan yang akan dikerjakan.
Batu padas yang digunakan disaat pengerjaan hendaknya, jangan kotor dan berlumpur, sehingga akan berdampak pada pasangan, sedangkan untuk pasangan harus bersih dari kotoran yang sangat menggangu kekuatan kekuatan dari pasangan tersebut.
Material untuk pembangunan pembuatan saluran irigasi /leaning adalah pasangan batu padas, lalu pasir dan semen dalam pengadonan di sesuaikan dengan acuan speksikasi teknis. Tidak diperbolehkan adonan tersebut terlihat memasir alias lebih banyak pasir dari pada semen. Hal tersebut berdampak positif terhadap pasangan, sehingga terjadinya keretakan disaat selesai pengerjaan.
Proyek Perencanaan pembuatan saluran irigasi D.i Suka Ramai yang pelaksanaan nya didesa sukarejo kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara, dikerjakan tidak sesuai Speksifikasi Teknis, Itu terlihat dilokasi kegiatan, justru speksifikasi teknis tersebut didalam pengerjaan tidak dilaksanakan.
Pasalnya saat dilakukan pengerjaan pembangunan pembuatan irigasi D.I Suka rame , itu terlihat oleh beberapa mata awak media. Disaat irigasi tersebut dalam proses pengerjaan.,
Didalam pengerjaan tidak ada terlihat memakai cerocok, tidak dilakukan pemasangan kaki kanan kiri, lalu tidak memakai lantai kerja, batu langsung susun, bahkan terlihat seperti pemasangan turap/TPT. Yang ironisnya lagi pasangan terlihat besarnya diatas kecilnya dibawa alias kecil pondasi.
Seharusnya pasangan saluran irigasi, jika menurut acuan gambar, lebih besar bawa dari pada atas. Kemudian terlihat juga campuran atau adonan semen pasir , didapati lebih memasir. Maka terlihat sudah, belum selesai nya proyek saluran irigasi D,I. Sukaramai , sebahagian pekerjaan yang menurut pantauan dari awak media dan lembaga selesai. Pasangan tersebut sebagian kecil beretakan.
Selain dari pada itu, untuk pengamanan di dalam pengerjaan pun tidak direalisasikan seperti Septi, Pekerja terlihat polos. Bahkan Beskem tempat penyimpanan bahan atau tempat kos para pekerja , juga tidak diketahui dimana lokasi nya. Dikarnakan hal itu masuk dalam anggaran belanja.
Proyek saluran irigasi D.I Sukaramai dengan No. Kontrak 2602676/PK/PPK/APBD-DAK/DPUTR-BB/2024, besar mata anggaran yang direalisasikan Pemkab Batu Bara melalui Dinas PUTR dengan Nilai Kontrak Rp 4.016.569.368,12 yang dilaksana oleh Cv. Ransoe Karya Pratama yang beralamat di Jalan Ilyas Lingk XIV No. 641 Sei Mati Medan Labuhan Medan – Medan (Kota) – Sumatera Utara
Sedangkan Konsultan Pengawas PT. Putra Mataniari Haz.
Dimintakan kepada P.j bupati Batu Bara dan Dinas PUTR Batu Bara , Stop kegiatan proyek DAK saluran irigasi D.I suka ramai, yang pelaksanaan didusun enam / delapan/ sembilan desa Sukorejo kecamatan Sei Balai kabupaten Batu Bara Sumatra Utara. Sebab tidak sesuai petunjuk teknis dalam pelaksanaanya.(Team)
Komentar