TRAGEDI PEMUSNAHAN AMUNISI DI GARUT: 4 PAHLAWAN TNI DAN 9 WARGA SIPIL GUGUR, IDENTITAS KORBAN TERUNGKAP DALAM DUKA MENDALAM

Jakarta, jawa barat5456 Dilihat

NUSANTARANEWS-TODAY Garut, Jawa Barat – Kabar duka cita mendalam menyelimuti Tanah Air. Peristiwa ledakan dahsyat saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025), telah merenggut nyawa 13 insan tercinta, terdiri dari 4 prajurit terbaik TNI Angkatan Darat yang gugur dalam tugas mulia, dan 9 saudara sebangsa dari kalangan warga sipil.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dengan suara bergetar membenarkan tragedi pilu ini. “Secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia,” ungkapnya kepada awak media, menyampaikan duka cita mendalam dari seluruh jajaran TNI AD.

banner

Keempat prajurit gagah berani yang kini telah berpulang dalam menjalankan tugas negara adalah:

  1. Kolonel Korps Peralatan Antonius Hirmawan, sosok pemimpin yang menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD. Pengabdiannya pada negara kini telah usai dengan pengorbanan tertinggi.
  2. Mayor Korps Peralatan Anda Rohanda, seorang perwira teladan yang mengemban amanah sebagai Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD. Dedikasinya pada institusi akan selalu dikenang.
  3. Kopda Eri Triambodo, seorang anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD yang setia menjalankan tugasnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sejawat.
  4. Pratu Aprio Seriyawan, prajurit muda harapan bangsa yang juga bertugas di Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD. Semangat pengabdiannya terhenti oleh ledakan tragis ini.

Kesedihan yang mendalam juga dirasakan atas kepergian sembilan saudara-saudara kita dari kalangan warga sipil, yang turut menjadi korban dalam peristiwa nahas ini:

  1. Agus
  2. Ipan
  3. Anwar
  4. Iyus
  5. Iyus Rizal
  6. Toto
  7. Dadang
  8. Rustiawan
  9. Endang

Tragedi yang merenggut nyawa belasan insan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di tengah pelaksanaan tugas pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasi yang seharusnya steril dan aman, kini menjadi saksi bisu duka yang mendalam.

Informasi mengenai jumlah korban jiwa sempat simpang siur, namun konfirmasi resmi dari Kadispenad meluruskan bahwa 13 nyawa telah melayang dalam peristiwa ini. Pihak kepolisian telah bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi erat dengan Polres setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh, mencari tahu penyebab pasti ledakan yang menghancurkan ini.

Bangsa Indonesia berduka. Kehilangan empat prajurit terbaik yang gugur dalam menjalankan tugas adalah kehilangan yang besar bagi TNI AD dan seluruh negeri. Kepergian sembilan warga sipil juga meninggalkan luka yang tak terperi bagi keluarga dan komunitas di Garut.

Semoga arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan yang tak terhingga untuk menghadapi cobaan berat ini. Investigasi yang transparan dan menyeluruh sangat diharapkan agar penyebab tragedi ini segera terungkap dan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dapat diimplementasikan demi keamanan dan keselamatan semua pihak di masa mendatang. Pengorbanan para pahlawan dan warga sipil ini tidak akan pernah dilupakan.

by redaksi nusantara news today

Komentar